Selasa, Mei 26, 2009

UGM BNI JAZZ – Eksotisme Warna Jazz

Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta pada Sabtu, 23 Mei 2009 kembali berdendang dengan konser jazz yang cukup meriah. Sedikitnya 4.000 pasang mata ikut menyemarakan pagelaran musik jazz tersebut. Bertajuk eksotisme Jazz, UGM kembali menghadirkan music Jazz setelah dalam beberapa terakhir menuai sukses dalam penyelenggaraan konser jazz. Sukses selama ini membuat UGM menawarkan music jazz dengan eksotisme yang sangat unik. Perpaduan kombinasi antara tiga kelompok, dengan Bules serta R & B dari Ireng dan Kiboud Maulana yang kemudian permainan Biola Maylaffayza dan yang terakhir cabikan gitar Balawan dipadu dengan music tradisional Bali, membuat konser jazz yang bertajuk eksotisme ini menjadi sebuah konser yang benar benar meriah.

Diawali dengan pembukaan MC oleh Butet Kertaredjasa yang berduet dengan Olga Lydia, para penonton dibuat terbahak bahak oleh guyonan Butet dengan rekan MC nya Olga Lydia. Kemudian di sesi pertama pagelaran jazz ini, menampilkan Ireng Maulana & Friends, yang diperkuat oleh Kiboud Maulana, Didiek SSS dan Yance Manusama, dengan dua penyanyi lainnya Marcell dan Andien. Perpaduan generasi muda dan generasi tua ini benar benar menyuguhkan permainan yang luar biasa, perpaduan duo gitaris Ireng Maulana dan Kiboud Maulana dengan sentuhan blues serta nuansa R & B dari duo vokalis Marchell dan Andien, menjadikan pembukaan konser jazz tersebut menjadi sangat meriah. Interaksi antara duo vokalis dengan penonton yang cukup membuat kemeriahan menjadi semakin bertambah ketika duo vokalis turun dari panggung dan mengajak penonton untuk ikut dalam bernyanyi. Ditambah ketika Didiek SSS tiba tiba berada di tengah tengah penonton dan bermain dengan Saxofone nya, kembali lagi sorak sorai penonton pun meramaikan pagelaran jazz tersebut.
Photobucket
Di sesi kedua, menampilakn violis perempuan yang masih muda dan tengah naik daun, Maylaffayza yang juga merupakan anak didik dari Idris Sardi. Permainan yang atraktif dan memukau dari violis muda ini disambut tepukan yang meriah dari para penonton, semakin bertambah meriah ketika Maylaffaysa ingin mempersembahkan salah satu lagu nya “Sempurna” yang di populerkan oleh Andra and The Backbone dan Gita Gutawa kepada seseorang, yang kemudian violis muda tersebut mengajak salah satu penonton untuk maju ke depan dan dipersembahkanlah lagu yang cukup romantis itu kepada penonton yang
maju ke depan tersebut.
Photobucket
Di sesi terakhir inilah yang paling ditunggu tunggu, Balawan dengan cabikan gitarnya dan kombinasi music tradisional Bali kembali menyuguhkan sebuah permainan yang sangat luar biasa. Ketrampilan dan
kecepatannya bermain gitar yang sangat harmonis dipadu dengan music tradisional khas Bali menjadikan warna music nya begitu eksotis dan atraktif, penonton hanya dibuat sangat terkagum ketika menyaksikan seorang Balawan bermain dengan tiga gitarnya. Apalagi ketika dia mencoba menyamakan warna suara gitarnya dengan gamelan tradisional Bali. Seperti biasanya Balawan pun tak hanya bermain untuk dirinya dan penonton tetapi kali ini dia juga memberikan klinik singkat tentang triknya bermain gitar. Semakin semarak dan meriah ketika perpaduan Balawan dan gamelan bali serta seorang vocalis meramaikan konser di sesi terakhir ini.

Tidak ada komentar: